7 Teknologi Modern

7 Teknologi Modern – Beberapa teknologi modern diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia. Namun seringkali di tengah kreasi tersebut, fungsi dari teknologi ini akhirnya berubah dari tujuan awal.

Hal ini sangat lazim terjadi di dunia teknologi. Bahkan, sebagian besar teknologi yang ada saat ini adalah hasil dari modifikasi dan ketidaksengajaan yang mewarnai kreasinya.

Berikut beberapa di antara teknologi modern yang tercipta karena tak sengaja, melansir Listverse.

USB Adalah Produk yang Belum Sempurna

Tentu memori kita soal penggunaan USB adalah penancapannya yang butuh minimal dua atau tiga kali percobaa. Hal ini dikarenakan bentuknya yang menyesuaikan port. Nah, sang penemu, Ajay Bhatt, sebenarnya menginginkan USB bersifat bolak-balik sehingga pengguna tak bingung menancapkan.

Produk semacam ini sudah kita dapatkan di USB-C, namun ketika itu, akhirnya produk ini juga akhirnya di lepas meskipun di anggap masih belum sempurna. Akhirnya tanpa di sangka, produk ini jadi mainstream.

iPhone Sebenanya Adalah Perangkat Eksklusif Apple

iPhone tak akan sebesar sekarang jika Apple tetap pada jalur eksklusifitas yang dulu mereka anut. Masalahnya, iPone awalnya sekadar diciptakan untuk menyokong ekosistem desktop Apple dan hanya ada aplikasi web yang dibuka lewat Safari.

Hal ini membuat iPhone tertutup untuk pengguna Apple dan aplikasi yang hanya dikembangkan untuk Apple. Pengguna iPhone akhirnya mulai melakukan jailbreak dan membuat fungsi eksklusifitas iPhone justru makin kabur. Akhirnya Steve Jobs melunak untuk berpindah ke aplikasi mobile yang juga menerima pihak ketiga.

Saat ini, duopoli iOS dan Android masih yang terbaik di indyustri mobile. Jika tidak, Android tentu akan memonopoli pasar sendirian sementara Apple tetap bersama segmen kecilnya.

Android Sebenarnya OS Untuk Kamera

Setelah membahas soal Apple, sebenarnya Android pun memiliki risiko bukan jadi rival Apple di industri smartphone. Pasalnya di awal, Android di kembangkan untuk kamera digital oleh empat orang yang bertujuan mengkoneksikan kamera langsung ke PC secara nirkabel.

Baca Juga : Menariknya Era Teknologi Modern: Tantangan dan Solusi Sukses

Visi misi ini masih di pertahankan untuk mencari investor. Namun ketika penjualan kamera digital menurun, mereka langsung berpindah untuk jadi OS smartphone karena penjualan ponsel pintar sedang tinggi. Akhirnya pada 2006, Android di akuisisi Google. Sisanya adalah sejarah.

Mikrofon Adalah Alat Bantu Dengar

Alexander Graham Bell sang penemu pesawat telepon, adalah orang pertama yang bereksperimen untuk teknologi akhirnya menjadi mikrofon. Namun awalnya, ia ingin membuat sebuah alat bantu dengar untuk penyandang tuna rungu.

Namun akhirnya prototip alat bantu dengar yang ternyata tidak terlalu praktis untuk para penyandang tuna rungu, justru di kembangkan kembali oleh Emile Berliner untuk menjadi mikrofon atau pengeras suara, alih-alih sebagai alat bantu dengar.

Sirene

Sirene yang merupakan suara keras yang biasanya menandakan bahaya, ternyata sebelumnya di maksudkan sebagai alat musik. Scotsman John Robinson adalah sang penemu yang memang ingin memproduksi musik dengan suara seperti sirene yang kita dengar saat ini. Momen ini terjadi di akhir abad ke 18.

Meski demikian, sirene ini masih belum di pergunakan untuk bahaya di berabad setelahnya. Seperti tahun 1819 yang menggunakan sirene yang justru jadi ladang eksperimen untuk mengukur kecepatan nyamuk, kecepatan suara bawah air, dan frekuensi notasi musik.

Akhirnya setelah sirene populer jadi suara tanda bahaya di kapal, pada Perang Dunia II, Inggris menggunakan sirene untuk tanda jika tentara Jerman menyerang. Akhirnya, sirene digunakan untuk tanda bahaya hingga sekarang.

Robot Adalah Mesin Pabrik yang Canggih

Sejarah robot sudah muncul dari berabad lalu. Namun jika berbicara soal robot modern yang memang di program dan terkomputerisasi, kita hanya mundur beberapa dekade lalu, yakni tahun 50an.

Tercatat, sebuah robot pertama adalah Unimate, robot satu lengan yang sebenarnya di tujukan menjadi mesin penuang logam panas ke cetakan, yang prosesnya di kenal sebagai proses die-cast. Ini adalah proses berbahaya dan memang di butuhkan mesin untuk menjalankannya. Salah satu pengguna pertamanya adalah pabrik mobil General Motors.

Akhirnya, robot dengan otak dan program serupa mulai di gunakan untuk berbagai hal lain, tak cuma sekedar menjadi mesin penuang. Akhirnya pun, sebuah kendaraan secara utuh bisa di buat menggunakan robot, tanpa campur tangan manusia.

AC Adalah ‘Kulkas Mini’ Untuk Pendingin Pabrik

AC tak bisa di mungkiri adalah gadget yang muncul berkat adanya kulkas. Pasalnya, penemu keduanya hampir sama yakni Willis Carrier. AC pun prinsipnya mengambil sistem dari kulkas, meski di awal penemuan AC miliknya tidak praktikal untuk di gunakan.

Sampai akhirnya sebuah pabrik percetakan bernama Sackett-Wilhelms di New York, meminta sistem pendingin dari Carrier untuk mendinginkan pabriknya. Setelah di gunakan, ruangan menjadi lembap, dan merusak warna cetakan dari mesin. Namun setelah berbagai perbaikan, akhirnya secara praktis gadget tersebut menjadi pendingin ruangan dengan benar.