Site icon NewsFor.id | News For Indonesia Berita Terpercaya Untuk Masyarakat

Gaya Hidup Masa Kini yang Sebetulnya Kurang Baik

Gaya Hidup Masa Kini

Gaya Hidup Masa Kini – Gaya hidup yang kita jalani saat ini memang banyak di mudahkan berkat kemajuan teknologi dan beragam pilihan makanan dan kegiatan yang bisa kita lakukan.

Sayangnya, gaya hidup yang serba mudah ini malah dapat menyulitkan kesehatan. Meski terlihat simpel dan canggih, gaya hidup yang banyak diadopsi saat ini rupanya meningkatkan risiko beragam penyakit yang bisa jadi bumerang di masa depan.

Sehat tidaknya gaya hidup bukan di lihat dari konsumsi makanan sehari hari saja. Rutinitas yang kita lakukan di keseharian nyatanya juga bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh, baik secara fisik maupun mental.

Selain begadang dan merokok yang sering di anggap sebagai kebiasaan buruk, seiring berkembangnya zaman, makin banyak “tren” gaya hidup yang juga sama buruknya, tapi tidak di sadari. Apa sajakah?

1. Mengonsumsi Minuman Manis

Banyak sekali minuman kekinian yang di sukai dan menjadi populer di kalangan anak muda. Mulai dari minuman bersoda hingga boba tea atau bubble tea

Boba tea adalah minuman yang terbuat dari teh, susu, gula, hingga aneka ragam sirup dan topping. Pamor boba juga datang dari sensasi kenyal saat mengunyah boba (tapioca pearl) yang terbuat dari tepung tapioka.

2. Minuman Kopi Susu Manis

Kopi susu sepertinya sudah menjadi minuman sehari hari generasi masa kini. Setiap ke kedai kopi, kopi susu yang viral laris di pilih pengunjung. Bahkan kopi susu pun tersedia dalam ukuran literan saking banyaknya peminat.

Sebenernya, kopi bermanfaat bagi tubuh karena kandungan chlorogenic acidnya. Riset yang terbit pada jurnal Coffe in Health and Disease Prevention menunjukan, chlorogenic acid di serap oleh usus halus untuk kemudian membantu mengatur kadar gula tubuh.

Dalam hal ini, chlorogenic acid yang di serap tubuh mampu menghambat penyerapan glukosa. Tidak hanya itu, chlorogenic acid pun mampu meningkatkan kinerja hormon insulin untuk menyeimbangkan kadar gula rendah

Baca Juga : Gaya Hidup Minimalis ala Orang Jepang yang Baik Dicontoh

3. Bermain Ponsel Sebelum Tidur

Bermain ponsel sebelum tidur merupakan aktivitas yang kerap kita lakukan. Baik itu untuk sekedar mengakses media sosial, balas e-mail kantor, hingga menonton video. Sayangnya, kegiatan mengasyikan ini membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Penelitian yang terbit pada Journal Of Family Medicine and Primary Care memaparkan, penggunaan ponsel selama lebih dari 60 menit menurunkan produksi melatonin (hormon pemicu ngantuk) sehingga kita sulit tidur dan kualitas tidur pun berkurang.

Riset lain yang terbit pada Journal of the National Sleep Foundation menunjukan, jumlah melatonin yang berkurang semakin signifikan ketika kita main ponsel saat kamar dalam keadaan gelap

4. Kerja Memangku Laptop Terlalu Dekat Dengan Mata

Menonton Film atau serial di laptop merupakan salah satu kegiatan yang kini di gandrungi. Sayangnya, kerap kali, laptop di taruh di paha. Dalam satu aktivitas ini, ada tiga aspek yang terkena dampak buruknya, yaitu reproduksi, postur tubuh, dan kesehatan mata.

Riset terbitan Journal of Biomedical dan Phyisc Engineering memaparkan panas elektromagnetik dari mesin laptop yang di pangku serta radiasi frekuensi WI-FI lama lama dapat meningkatkan suhu internal buah zakar. Hal ini di laporkan dapat menurunkan kualitas sperma dalam jangka waktu

5. Kurang Gerak

Kemudahan teknologi membuat kita mudah menjangkau apapun dari gawainya. Belajar, bekerja, menonton film, makan dan minum bahkan bisa di lakukan di kasur. Sayangnya, gaya hidup generasi milenial yang serba mager alias malas gerak itu bahaya untuk kesehatan.

Aktif bergerak justru mampu mencegah risiko beragam penyakit. Aktif secara fisik mampu mengontrol gula darah, berat badan, dan tekanan darah. Hal ini mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Exit mobile version